Kabareskrim: Penyidik Harus Pedomani Arahan Pimpinan

0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

 

BPI91.COM MEDAN – Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, mengakui banyak yang tidak suka dengan kewenangan Institusi Polri, maka dari itu para penyidik harus berhati-hati melakukan penyidikan di era reformasi perkembangan teknologi informasi.

Kalau mau aman di dalam menjalankan tugas penegakan hukum maka pedomani arahan Presiden, dan pedomani arahan Kapolri, serta pedomani arahan Kapolda,”

katanya saat memberikan arahan dan evaluasi terhadap 139 penyidik Polda Sumut di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Jumat (17/8/21).

Menurutnya, proses penyidikan dan penyelidikan harus mempedomani ketentuan dan arahan bijak pimpinan serta tidak melakukan gerakan tambahan.

Apa yang tidak disukai orang dalam bidang pelayanan penegakan hukum maka jangan dilakukan guna menghindari masalah viral di media sosial kemudian lakukan hal yang disukai,” tuturnya.

Mantan Kapolda Sumut ini menuturkan para personel penyidik harus bersyukur karena masih berdinas di Polda Sumut.

kemudian syukuri diri karena telah menjadi polisi, karena Polisi dipercayai memiliki wewenang yang cukup banyak sehingga disegani oleh berbagai instansi lain.

Maka dari itu mari kita jaga progres dan nama baik institusi tempat bernaung. Memberikan pelayanan masyarakat berdasarkan tugas kepolisian.

Yang didalamnya adalah penegakan hukum, restorative justice menjadi bagian dari program Kapolri untuk memberikan rasa hukum yang adil,” tuturnya.

Agus mengingatkan, kepada seluruh profesi penyidik dan penyidik pembantu untuk menjaga kewenangan penyidikan dan penyelidikan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Sehingga jumlah pengaduan masyarakat (dumas) Gakkum Polri menjadi rendah.

Jangan menyerah dengan perkara yang kita tangani sehingga rekan-rekan bisa menjadi lebih obyektif.

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam penegakan hukum azas praduga tidak bersalah,menjadi salah satu Azas yang dijadikan pedoman dalam pelaksanaannya,” pintanya

“Namun dalam prakteknya justru azasnya menjadi praduga bersalah karena dalan proses lidik melakukan berbagai upaya untuk menentukan ada atau tidaknya peristiwa pidana yang terjadi.

Sedangkan tindakan penyidikan yang dilakukan upayanya untuk mancari dan mengumpulkan alat bukti untuk membuat terang tindak pidana yang terjadi guna menemukan tersangka,” pungkas Kabareskrim.@Sutarno

About Post Author

BPI91.COM

Website ini berisi tulisan berupa Hasil Penelitian, Investigasi maupun Kajian Ilmiah dan umum. Redaktur menerima sumbangan tulisan yang belum pernah diterbitkan media cetak lain. Naskah yang masuk di evaluasi oleh Redaktur Pelaksana. Redaktur dapat melakukan perubahan pada tulisan yang dimuat untuk keseragaman format, istilah dan tata cara lainnya tanpa mengubah maksud dan isinya. Isi tulisan bukan merupakan tanggung jawab redaksi melainkan tanggung jawab masing-masing penulis. Setiap wartawan bpi91.com dibekali id card resmi dan tercantum di box redaksi, serta wajib menjaga kode etik jurnalistik.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
BPI91.COM

Website ini berisi tulisan berupa Hasil Penelitian, Investigasi maupun Kajian Ilmiah dan umum.

Redaktur menerima sumbangan tulisan yang belum pernah diterbitkan media cetak lain.

Naskah yang masuk di evaluasi oleh Redaktur Pelaksana.

Redaktur dapat melakukan perubahan pada tulisan yang dimuat untuk keseragaman format, istilah dan tata cara lainnya tanpa mengubah maksud dan isinya.

Isi tulisan bukan merupakan tanggung jawab redaksi melainkan tanggung jawab masing-masing penulis.

Setiap wartawan bpi91.com dibekali id card resmi dan tercantum di box redaksi, serta wajib menjaga kode etik jurnalistik.

You May Also Like

More From Author