1
0
BPI91.COM. Ketapang Kalbar
Sangat diduga keras PT.Tesar Catur Nusa, CV. Dea Pertiwi, PT. Ariaputra Dwi Prima, PT. Clara Citraloka Persada, PT. Hendra Putra Mandiri diduga melakukan perbuatan melawan hukum secara berjemaah.
Banyak pekerjaan rekonstruksi peningkatan jalan di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat,
seperti Jalan Sandai Tanjung Medan pelaksana PT.Tesar Catur Nusa,
Jalan Sei Awan Kiri Tanjung Pura pelaksana CV. Dea Pertiwi,
Jalan Tanjung Pura Tanah Merah pelaksana PT. Ariaputra Dwi Prima,
Jalan Pelang Sei Kepuluk pelaksana PT. Clara Citraloka Persada,
Dan Jalan Sei Kepuluk Batu Tajam pelaksana PT. Hendra Putra Mandiri
Mayoritas para prusahaan tersebut menggunakan Quary Tanah (Galian C).yang diduga keras diperoleh dari hasil Illegal (tidak memiliki izin yang sah dari pemerintah).
Berdasarkan hasil pantauan media bpi91.com dilapangan bersama Ketua DPC LAKI Ketapang Asri Ruslan pada (6/7/ 2024) yang lalu , serta hasil konfirmas kepada Kades Tanjung Pura, Kades mengatakan kepada media bpi91.com bahwa terkait dengan galian Quary tanah di RT. 3 Dusun 2 Desa Tanjung Pura Kecamatan Muara pawan Ketapang adalah milik Bobi dan Beni yang diperuntukan untuk proyek pembangunan Jalan Sei Awan Kiri Tanjung Pura, Jalan Tanjung Pura Tanah Merah.
Dikediamanya kades mengatakan bahwa pihak Desa tidak pernah menerbitkan surat/rekomendasi kepada pemilik lokasi/tanah tersebut guna untuk pengurusan ijin galian c .
Selanjutnya Asri Ruslan bersama media bpi91.com turun lagi kelapangan melakukan investigasi ke Jalan Sandai Tanjung Medan pelaksana PT.Tesar Catur Nusa, dan telah melakukan konfirmasi kepada Kades Sandai Kiri pada (13/7/2024) yang lalu, Kades mengatakan tidak pernah menerbitkan surat dalam bentuk apapun terkait dengan Quary tanah (izin galian C).
Ketu DPC LAKI Asri Ruslan minta kepada Aparar Penegak Hukum (APH) agar segera melakukan pemeriksaan , yang sangat perlu untuk dimintai keterangan :
Para Direktur prusahaan,PPK ,pemilik tanah terkait Quary tanah tersebut kata Asri Ruslan.
(A.rahman)
