BPI91.COM, Kerawang – Dalam rangka malam puncak perayaan HUT Karawang ke-390, Pemkab Karawang menggelar Pawai Helaran Budaya. Jumat, (15/9/2023).
Reyog Ponorogo yang berdomisili di Karawang Paguyupan TNI POLRI dan Putu Warog Ponorogo memberikan kesan luar memukau bupati -wakil dan masyarakat yang berada di Karawang luar biasa penutup Acara arakan arakan pawai paling terakhir yang diwakili reyog Singo Mudho Siliwangi Patripurogo.
Acara dimulai dengan upacara tari pelepasan kirab dilanjutkan dengan iring-iringan yang dipimpin oleh Bupati-Wakil Bupati Karawang mengendarai Kereta Kencana.
Bupati Kerawang hadir dalam acara hari ulang tahun Kerawang yang ke-390 memberikan sambutan kepada warga masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menyampaikan terkait pandemi Covid-19 yang mampu dilalui sehingga perekonomian kembali pulih serta pada tahun 2022 dan 2023 bisa kembali menggelar Helaran Budaya yang ditunggu-tunggu masyarakat .
Momen tersebut juga, Bupati Cellica menyampaikan salam perpisahan,Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung 13 tahun masa kepemimpinannya di Kabupaten Karawang.
Ia berharap jabatannya menjadi jabatan yang khusnul khotimah dan bisa melahirkan kebijakan yang mampu dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Karawang.
Sementara Plt. Kabid Kebudayaan pada Disparbud Karawang, Neni martini mengatakan jika Pelaksana Pawai Helaran Budaya akan diikuti lebih dari 3000 peserta yang terdiri dari berbagai elemen yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang.
Untuk rute pawai Helaran Budaya akan dimulai dari Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) menuju bundaran Alun-alun Karawang dan akan dimulai sekitar pukul 17:00 WIB pada Jumat.
“Ada sekitar 3000 peserta yang mengikuti pawai itu yang diiringi dengan puluhan mobil parade yang dihiasi keanekaragaman Karawang dari setiap instansi pemerintah yang ada di Karawang, mulai dari tingkat kelurahan hingga kedinasan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan saat pawai berlangsung, para peserta akan diiringi oleh 1000 penari.
“Diiringi penari juga. Jadi saat parade, para peserta selama diperjalanan menuju alun-alun karawang akan diiringi oleh 1000 penari dan drumband,” kata Neni.
Ia juga berharap, dengan digelarnya helaran budaya ini dapat menggugah masyarakat akan kecintaan terhadap Kabupaten Karawang.
“Harapannya ya, masyarakat bisa semakin cinta dan rasa bangga akan Kabupaten Karawang. Mengingat, Karawang sendiri memiliki banyak keanekaragaman budaya dan kesenian tradisionalnya,” tandasnya.☆☆☆ red Wan